Selasa, 17 Mei 2011

Profil Organisasi

Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Mukomuko, merupakan salah satu organisasi kemasyarakatan keagamaan. Organisasi ini dibentuk seiring dengan pemekaran wilayah Kabupaten Bengkulu Utara pada tahun 2004.
Susunan Pengurus Harian Masa bakti 2004 - 2009
Ketua                 : H. Warsito, S.Pd.
Wakil Ketua       : Agus Dumadi, S.Pd.
Sekretaris           : H. Sugiharto, S.Pd.
Wakil Sekretaris : Sutino, S.Pd.
Bendahara          : Budi Santoso, SE.
Dalam masa kepengurusan periode berikutnya terjadi pergantian pengurus sekretaris, selengkapnya
Susunan Pengurus Harian Masa bakti 2009 - 2014
Ketua                 : H. Warsito, S.Pd.
Wakil Ketua       : Agus Dumadi, S.Pd.
Sekretaris           : H. Sugiharto, S.Pd.
Wakil Sekretaris : Endi Stiawan, SKM.
Bendahara          : Budi Santoso, SE.
Dalam kiprahnya di masyarakat LDII terus berupaya untuk andil dalam pembangunan baik mental maupun fisik. Andil tersebut disesuaikan dengan kapasitas person di organisasi ataupun di lingkungan tempat kerja, dinas dan lingkungannya.
Bentuk dukungan dan peranserta dalam pembangunan diantaranya:
1. Sebagai Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten sejak tahun 2007-2011, dilanjutkan    dengan   2011- 2016.
2. Sebagai Ketua Tim Pangan Desa pada program Aksi Desa Mandiri Pangan Kabupaten Mukomuko tahun 2008 - 2012
3. Sekretaris hafidz/dzoh Qur'an Kabupaten Mukomuko, bekerjasama dengan PC NU Kabupaten Mukomuko
4. Mengisi kegiatan siraman rohani di Radio Anak Negeri (RAN) Mukomuko.
5. Program PNPM desa
6. Program PPIP ( Program Pembangunan Infrastuktur Pedesaan)
7. Ketua kelompok afinitas Usaha Ekonomi Produktif untuk pengentasan kemiskinan.
8. Memfasilitasi 217 rumah tangga miskin (RTM) untuk mendapatkan asuransi kesehatan sosial.
9. Sebagai perangkat pemerintah maupun fungsi dan tugas lain di pemerintahan, di berbagai dinas instansi.
Program ini tentu belum menjangkau semua lapisan masyarakat. Kedepan LDII Kabupaten Mukomuko akan menyusun program kerja yang menyentuh kepentingan masyarakat banyak, sebagai bentuk ibadah ghoiru mahdoh (hab'lum minannas).
Terima kasih....salam.